Monitor, Tangsel- Ditengah perang melawan virus Corona (Covid 19) Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Rizal Bawazier (RB) tetap konsisten menyapa warga Tangsel dari berbagai lapisan. Kali ini, RB mengunjungi komunitas ojek online (Ojol) kawasan Pasar Modern BSD Serpong, Sabtu (11/4/2020) untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi mengenai dampak yang mereka hadapi akibat pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia.
Sambil mengantri mendapatkan makan siang, driver Ojol curhat mengenai nasib mereka kepada Rizal Bawazier. Salah satunya yang diungkapkan oleh Yadi, driver Ojol yang biasa mendapatkan pelanggan dari wilayah BSD dan sekitarnya.
“Sedikit menakutkan juga jika Pemkot Tangsel benar-benar berlakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) kami nasibnya sudah senin kamis mas! Jika ada solusi bagi nasib kami tentunya kami juga siap lepas profesi ini”, ucap Yadi.
” Kami lihat Pak Rizal berbagi solusi di tengah gencarnya melawan Covid-19 sangat tepat dan memang kami butuh satu wadah bagi para tenaga kasar seperti kami,” tegas Yadi.
Seperti diketahui berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman PSBB dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 akan berdampak kepada nasib pelaku moda transportasi salah satunya ojek online.
Hal sama disampaikan sesama Ojol, Wawan ( 28 Tahun), Menurutnya SDC ( Skill Development Center-Red) yang dipaparkan Rizal Bawazier sangat efektif melindungi dan menampung jumlah angkatan kerja di Tangsel untuk mampu bersaing secara global.
“Saya lulusan S1 dan mencari pekerjaan itu sulit apalagi menjadi pegawai negeri di Tangsel mesti siap uang banyak mas!,” sela Wawan.
Meski sering dengar ada lowongan kerja di Pemda Tangsel, dan saya asli Tangsel belum tersentuh dengan program kerja pemerintah daerah,” jelas Wawan sepertinya memahami birokrasi di Kota Tangerang Selatan.
Sebelumnya Rizal Bawazier menyampaikan pentingnya keberpihakan pemerintah daerah kepada jumlah angkatan kerja yang ada di kotanya. Dengan kondisi Tangsel seperti ini, dia pun merasa terpanggil untuk tampil membawa perubahan Tangsel menjadi lebih baik lima tahun kedepan.
” Skill Development Center bukan sekedar penampungan para pencari kerja asal Tangsel namun merupakan wadah kreatifitas dan keahlian bagi angkatan kerja yang mudah terserap oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Tangerang Selatan,” kata Rizal yang mempunyai slogan ‘Tangsel yang Maju dan Berubah’.
“Dengan mengikat para pengusaha di Tangsel maka SDC bisa di nomor satukan sebagai wadah rekrutment bahkan bisa diberdayakan untuk berbagai sektor lainnya,” kata Rizal Bawazier.
Konsep pembangunan Kota Tangsel tersebut ungkap Rizal, dapat diwujudkan melalui 20 aplikasi mulai dari target 50.000 lapangan kerja baru dan 10.000 wirausahawan baru untuk warga Tangsel dengan membuat 5 sampai 10 tempat skill Development Center disetiap kecamatan.(mt01)