Monitor, Kota- PT PLN (Persero) akan terus bekerja maksimal untuk segera menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan. Selain itu, terkait pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah, PLN akan memberikan kompensasi kepada pelanggan sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan.
Pelanggan yang terkena dampak pemadaman akan diberikan kompensasi sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk pelanggan pascabayar golongan tarif yang dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik. Dan bagi pelanggan pascabayar golongan yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik akan diberikan kompensasi 20% dari biaya beban atau rekening minimum.
“Kompensasi ini akan diberikan pada tagihan rekening berikutnya,” kata Manager Komunikasi PLN UID Banten, Eman, dalam siaran tertulisnya kepada wartawan, Senin (05/8/2019).
Sedangkan kompensasi untuk para pelanggan prabayar akan langsung mendapat pengurangan pada pembelian token berikutnya.
“Besarnya kompensasi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No 27 Tahun 2017,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Eman, PLN sudah melakukan pemulihan semaksimal mungkin, namun karena pasokan belum mencukupi sesuai kebutuhan pelanggan maka dilakukan pemadaman secara bergilir di beberapa wilayah. Dan untuk saat ini jumlah penyulang yang sudah menyala di wilayah banten sudah mencapai 73,4 %. Adapun dampak pemadaman terbesar berada di wilayah Tangerang, sedangkan untuk wilayah Banten Selatan penyulangnya sudah menyala semua.
“Dari sisi Distribusi tidak ada masalah, namun karena pasokan dari pembangkit masih terbatas mengakibatkan pemadaman bergilir di beberapa wilayah Banten. Dan kami minta maaf atas ketidak nyamanan dalam pelayanan PLN,” tuturnya.
Diinformasikan, Gangguan Sistem Kelistrikan pada SUTET 500 KV yang terjadi pada, Minggu (04/8/2019) siang, berdampak pada seluruh pelanggan di Wilayah Banten. Gangguan yang terjadi berada pada sisi pasokan dari pembangkit untuk disalurkan ke wilayah Banten. (ben)
