Monitor, Bogor- Kolonel (Purn) R.Taufik Hutagalung resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bogor periode 2021- 2025, menggantikan Ketua Umum Perbakin periode 2016-2020, Yasin Zainuddin.
Taufik Hutagalung terpilih sebagai ketua secara aklamasi setelah Yasin Zainuddin menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai ketua dalam Muscab Perbakin yang berlangsung di Artee Hotel and Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu, 12 Juni 2021.
Keputusan Yasin Zainuddin mundur dari pencalonan disampaikan saat ia diminta untuk memaparkan visi dan misinya ke depan.
“Atas pertimbangan dan beberapa hal, saya memutuskan untuk tidak ikut dalam Muscab pemilihan Ketua Umum Perbakin Kabupaten Bogor periode 2021-2025,” kata Yasin.
Yasin beralasan, keputusannya mundur dari pencalonan Ketua Perbakin, salah satunya menurut pengurus KONI Kabupaten Bogor, ia sudah dua kali menjabat sebagai ketua. Ditambah lagi keluarga juga ingin dirinya istirahat.
Sementara jika merujuk pada AD/ART jabatan ketua Perbakin hanya diperbolehkan dua kali menjabat. “Keputusan ini juga saya ambil setelah saya berdiskusi dengan keluarga,” sambung Yasin.
Sementara itu, Ketua Perbakin Kabupaten Bogor terpilih R.Taufik Hutagalung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, termasuk club yang sudah memberikan dukungannya kepada dirinya.
Taufik juga menyampaikan, setelah terpilih sebagai ketua Perbakin Kabupaten Bogor, ia akan melanjutkan visi dan misi yang sudah dijalankan oleh Ketua sebelumnya.
Meskipun, lanjut dia, amanah ini cukup Berat mengingat dalam waktu dekat akan digelar Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2021. Maka kesiapan atlet tentunya harus jadi prioritas utama Pengcab.
Kendati demikian, ia tetap yakin atlet-atlet Perbakin Kabupaten Bogor bisa meraih prestasi terbaik di porda jawa barat
“Saya akan menjalankan organisasi dengan cara profesional, transparan dan taat hukum sekaligus menciptakan atlet menembak dan berburu profesional bagi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, maupun Nasional,” kata Taufik.
Namun, tugas pertama ia akan membenahi organisasi dengan memilih dan menempatkan orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya.
“Pelatih juga perlu ditingkatkan, kalau perlu kita sekolahkan. Jadi tidak sembarangan melatihnya. Kita juga akan berkolaborasi dengan dinas-dinas di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.(zul/ry).