Monitor, Tangsel – Seorang teknisi truk bernama Wido (23) tewas mengenaskan setelah tertimpa molen pengaduk beton di area proyek di Jalan Raya Serpong, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Selasa 29 Januari 2019. Mulanya sekira pukul 16.30 WIB truk molen dengan Nomor Polisi B 9261 NIN itu sedang mengecor suatu titik bangunan di area proyek. Namun dalam prosesnya, tiba-tiba dasar permukaan lahan yang akan dicor amblas karena tak mampu menahan beban truk. Belakangan diketahui, lahan yang amblas adalah bekas septictank.
Akibatnya, molen pengaduk beton itu ambruk dan menimpa Wido yang berada disekitar lokasi. Seketika, korban tewas tertimpa material molen. Saking beratnya muatan molen, tim evakuasi harus menunggu truk crane dari Serang (Banten), guna mengangkut material dan jenazah korban.
“Crane bantuan dari Serang sana baru datang, sedang diperlakukan secara teknis. Semoga jenazah dapat kita evakuasi, mobil dapat segera berpindah agar kita bisa melakukan cek dan olah TKP,” terang AKP Alexander Yurikho Hadi, Kasatreskrim Polres Tangsel di lokasi.
Dikatakan Alex, bangunan yang dicor itu nantinya akan dijadikan gudang salah satu bahan baku bangunan berbentuk keramik. Karena awalnya adalah rumah biasa, lalu pengelola merubah fisik bangunan dengan mengecor bagian-bagian struktur fisiknya.
“Sebelumnya rumah penduduk, dimana mungkin belum sempat dilakukan pengecekan. Yang amblas tadi dasar dari roda truk belakang sebelah kanan,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, pihak kepolisian telah memeriksa 3 orang saksi. Alex belum mau menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian di dalamnya. Dia memastikan, pihaknya akan segera menggelar olah TKP setelah material dievakuasi.
“Kecelakaan kerja ini pure kecelakaan teknis atau nanti kita akan melakukan penyelidikan lagi, apakah harus ada orang yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan kerja yang menyebabkan orang meninggal dunia ini,” tukas Alex.(bli/mt01)
