Tiga Mahasiswi ITB Raih L’Oréal Brandstorm 2022 Tingkat Global

oleh -

Monitor,Jakarta– L’Oréal Brandstorm 2022, kompetisi inovasi terbesar berskala internasional telah menetapkan tim Mon Soleil dari Indonesia sebagai juara global kategori “Tech Track”.

Prestasi tim Mon Soleil menjadi semakin istimewa karena di babak final berhasil mengungguli tim yang berasal dari negara dengan basis teknologi terdepan, yakni Amerika Serikat dan Italia. Selain itu, capaian ini juga membuktikan kapasitas perempuan Indonesia di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (science, technology, engineering and mathematics/STEM).

Mon Soleil beranggotakan tiga perempuan muda hebat yaitu Angela Thrisananda Kusuma, mahasiswi School of Business Management ITB; Salma Yasyifa yang masih tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi Farmasi di Sekolah Farmasi ITB; dan Yumna Dzakiyyah, mahasiswi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.

Dengan latar belakang keilmuan yang beragam, tim juara tersebut mengusung inovasi “HyperSync” yang menggunakan teknologi untuk menghubungkan hormon dengan serum yang sesuai untuk kebutuhan kulit.

“Indonesian pride! L’Oréal Indonesia sangat bangga dengan prestasi yang diukir tim Mon Soleil dari Indonesia di ajang Brandstorm tingkat internasional tahun ini. Ini adalah kemenangan kedua dari perwakilan Indonesia setelah sebelumnya pada tahun 2019 perwakilan Indonesia juga berhasil menang di tingkat internasional.

Kita kembali membuktikan bahwa talenta muda Indonesia bisa bersaing di level dunia dan inovasi yang dihasilkan talenta-talenta terbaik Indonesia ini dapat mendorong transisi menuju masa depan yang lebih baik dari aspek sosial, teknologi, maupun lingkungan,” ujar Umesh Phadke, President Director L’Oréal Indonesia, Senin (4/7/2022).

“Kami bangga bisa mewakili dan mengharumkan nama Indonesia melalui L’Oréal Brandstorm 2022. Mendapat kesempatan untuk mengusung gagasan kami ke kancah Internasional merupakan sebuah pencapaian yang sangat kami syukuri. Meskipun persaingan kompetisi ini tidaklah mudah dan diuji oleh juri-juri internasional, kami bisa sampai sejauh ini berkat dukungan mentor hebat dari dosen ITB dan tim dari L’Oréal. Semoga inovasi kami, HyperSync, bisa memberikan manfaat nyata bagi masa depan industri kecantikan,” imbuh Angela Thrisananda Kusuma, mewakili Mon Soleil.

Selain Mon Soleil, Indonesia juga mengirimkan wakil di kategori Inclusion yaitu Stealth Squad dari ITB dengan inovasinya SunQuare terkait sinar UV untuk orang-orang yang memiliki kulit sensitif terhadap matahari seperti pengidap albino dan vitiligo.

Sementara untuk kategori Green, Indonesia diwakili oleh tim Musaceae dari Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L) dengan inovasinya yang menggunakan Banana Pseudostem dalam memberikan alternatif baru untuk kertas minyak yang terbuat dari selulosa.

Ketiga tim mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli dari L’Oréal di bidangnya untuk menghadapi tahap semifinal internasional pada bulan Mei 2022 dan akhirnya Mon Soleil berhasil masuk sebagai perwakilan Indonesia di final internasional pada 1 Juli 2022 (Abe)

No More Posts Available.

No more pages to load.