Kegiatan yang digelar selama tiga hari, yakni dari Selasa, 25 hingga 27 September 2018 itu, bertempat di Kyriad Hotel, Jl Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Hj Rina Hernaningsih. Turut hadir dalam acara itu, Ketua PHRI Kota Tangerang Oman Jumansyah, Pengurus PHRI Provinsi Banten, perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang dan perwakilan dari Kementrian Pariwisata Indonesia.
Ketua PHRI Kota Tangerang, Oman Jumansyah mengatakan, uji kompetensi di 2018 ini diikuti sebanyak 200 peserta dari hotel maupun restoran yang ada di Kota Tangerang.
“Pelaksanaan uji kompetensi ini berlangsung selama tiga hari,” jelasnya saat ditemui Tangerang Raya Media, di usai kegiatan, Selasa (25/09/2018).
Lebih lanjut Oman menjelaskan, uji kompetensi ini merupakan sebagai bentuk komitmen PHRI Kota Tangerang dalam meningkatkan potensi dan kualitas SDM di bidang hotel dan restoran.
“Ini momentum kita untuk mampu berkompetisi, sehingga tercipta kualitas daya saing yang bisa diandalkan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Badan Lembaga Sertifikasi Profesi HCI, Adi Setiawan menambahkan, setiap peserta yang lulus di uji kompetensi ini nantinya akan mendapatkan sertifikat profesi.
“Sertifikat ini berlaku untuk di ASEAN, jadi bagi yang memiliki ini bisa bekerja dimana saja. Uji kompetensi ini gratis tanpa dipungut biaya, karena anggaran dari Kementerian,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Hj Rina Hernaningsih mengutarakan, pihaknya menyambut baik dengan digelarnya uji kompetensi yang dilaksanakan pengurus PHRI Kota Tangerang terhadap tenaga kerja dibidang perhotelan dan restoran.
“Kota Tangerang adalah pintu gerbang utama Indonesia. Hal itu karena keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta berada di wilayah Kota Tangerang. Untuk keberadaan hotel di Kota Tangerang saat ini ada sebanyak 52 hotel yang terdiri dari bintang empat dan lima. Sedangkan untuk keberadaan restoran ada sekitar empat ratusan,” ungkapnya.
Karenanya, kata dia, kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya saing didunia kerja agar lebih mudah terserap dan dapat meningkatkan nilai jual SDM.
“Semoga dengan adanya uji sertifikasi profesi ini bisa meningkatkan mutu pelayanan maupun kerja yang optimal, sehingga banyak wisatawan domestik maupun asing yang menjadikan Kota Tangerang sebagai pilihan wisata,” pungkasnya. (ben)
