Monitor, Ciputat – Sri Wahyuni (49) melakukan aksi nekat dengan membakar diri di kontrakannya, Jalan Sukma, RT06 RW01 Nomor 19, Serua, Ciputat, Kota Tangerang selatan (Tangsel). Kini kondisinya cukup mengenaskan, hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolsek Ciputat, Kompol Donni Bagus Wibisono, menuturkan, korban belum bisa menjalani pemeriksaan psikologis mengenai kejiwaannya. Lantaran, menurut Donni, upaya medis tengah dilakukan akibat luka bakar serius di sekujur tubuh.
“Kondisi luka bakarnya parah,” katanya, Kamis (8/11/2018).
Namun Donni membantah, jika disebutkan bahwa korban melakukan aksi bakar diri karena frustasi dihubungkan dengan jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, beberapa waktu lalu.
“Nggak ada itu, saat kita periksa keterangan saksi dan keluarga tidak ada yang menyampaikan itu,” imbuhnya.
Menurut Donni, hasil penyelidikan sementara mengarahkan bahwa korban memang mengidap gangguan kejiwaan. Keterangan itu diperoleh oleh kesaksian suami, maupun tetangga sekitar tempat tinggalnya.
“Dugaan sementara memang korban mengalami gangguan kejiwaan,” tukasnya.
Aksi mengerikan Sri berlangsung pada Selasa 6 November 2018, sekira pukul 08.00 WIB. Mulanya, tetangga korban bernama Habibulloh (18), menegur agar Sri tak meminum 2 botol sprite dan obat sesak nafas Neo Napacin yang baru dibelinya secara bersamaan.
Meski ditegur, Sri hanya berlalu dan mengabaikan saran itu. Tak beberapa lama kemudian, terjadi kegaduhan dari kontrakannya. Rupanya suami Sri berteriak minta tolong, sambil menarik tubuh istrinya yang mengeluarkan asap keluar rumah.
Api yang membakar tubuh Sri akhirnya berhasil dipadamkan. Dibantu tetangga sekitar, lantas dia dilarikan ke RSUD Tangsel guna mendapat penanganan medis. (bli)