Monitor, Tangsel – Ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke-75 Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan(Tangsel) menggelar upacara pengibaran bendera dengan peserta terbatas.
Upacara yang digelar di halaman Balaikota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Senin(17/08/2020) dipimpin Komandan Upacara Danramil Pndok Aren, Kapten Infantri Dahlan. Sementara itu, teks Pancasila dibacakan Dandim 0506/tgr kolonel Inf. Bambang Hery Tugiyono. Selanjutnya, UUD 1945 dibacakan Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan dan teks Proklamasi RI oleh Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan berhak menentukan masa depannya sendiri, kemerdekaan RI tidak diraih dengan mudah.
“Bangsa Indonesia menyatakan dirinya sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang berdaulat dan bangsa yang memegang kendali penuh untuk menentukan nasibnya sendiri. Kemerdekaan Indonesia tidak diraih dengan mudah, kemerdekaan ini diraih melalui proses perjalanan yang sangat panjang dengan pengorbanan yang sangat besar oleh para Pahlawan Kusuma Bangsa memberikan semua yang mereka miliki, termasuk jiwa dan raga agar Indonesia bisa merdeka,” terangnya.
Airin juga mengatakan pengorbanan para pahlanawan agar dapat dijadikan contoh dan menjadi tauladan juga introspeksi renungan bangsa Indonesia.
“Semangat perjuangan serta sikap rela berkorban yang ditunjukkan oleh para kesuma bangsa harus kita jadikan teladan panutan dan contoh. Apa yang mereka telah berikan bagi bangsa ini harus menjadi bahan inspirasi, harus menyirami dan juga harus menjadi renungan bagi kita semua,” paparnya.
Airin melanjutkan sebagai generasi penerus, harus senantiasa melakukan introspeksi dan refleksi atas apa yang dilakukan, apa yang diberikan dan diperjuangkan bagi bangsa ini.
“Perjuangan yang kita hadapi di era saat ini tentunya berbeda dengan apa yang dihadapi oleh para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita, perjuangan kita saat ini lebih kepada bagaimana kita semua dapat membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih sejahtera adil dan makmur, bangsa yang disegani oleh bangsa lainnya dan bangsa yang menjadi terdepan dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi,” ucapnya.
Airin juga mengungkapkan generasi penerus harus sejalan dengan cita cita para pahlawan terdahulu, dan Indonesia maju dapat diraih melalui kerja keras.
“Dimanapun kita berjuang, tantangan apapun yang kita hadapi, tujuan apapun yang kita raih semangat dan tekad yang kita miliki harus tetap sama dan sejalan dengan apa yang telah ditunjukkan oleh para pejuang kemerdekaan bangsa ini. Kita harus mampu melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh generasi pendahulu, dan tema peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini adalah Indonesia maju. Tema ini tentunya harus menjadi pemberi inspirasi pembangunan,” jelasnya.
Sementara prinģatan HUT RI ke 75 ditengah Pandemi Covid 19 Airin mengatakan, harus tetap mengkedepankan dan mengutamakan prinsip pantang menyerah kerja keras dan tawakal dalam setiap situasi, juga harus tetap mampu bersikap positif.
“Saat ini, bangsa kita dan juga banyak bangsa-bangsa lain di dunia sedang menghadapi tantangan yang besar yaitu terkait dengan adanya pendemi covid -19. Dampak yang ditimbulkan dan pengaruh dari pendemi ini, kita rasakan di banyak aspek kehidupan. Belum ada jawaban pasti tentang kapan akan berakhirnya pandemi Covid 19, menyikapi fenomena ini kita harus tetap mengedepankan prinsip optimis terhadap semua ujian dan cobaan, kita harus tetap mengutamakan prinsip pantang menyerah, kerja keras dan tawakal dalam setiap situasi,” pungkasnya.(h3n/mt01)