Monitor, Tangsel- Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi peran perusahaan-perusahaan yang telah melakukan vaksinasi Gotong Royong guna mempercepat perekonomian.
Ia menjelaskan, sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kegiatan yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini menjadi tanggungan perusahaan yang berpartisipasi.
“Semoga langkah ini dapat diikuti perusahaan lainnya, khususnya kota Tangerang Selatan,” kata Benyamin Davnie saat meninjau Vaksinasi Gotong Royong di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill, Kota Tangerang Selatan, Selasa (18/5/21).
Menurut Benyamin Davnie, Vaksinasi juga mesti berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, memakai vaksin yang berbeda dengan pemerintah, agar tidak menghambat program vaksinasi yang tengah berjalan.
Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin mengungkapkan, Sinar Mas telah memvaksinasi ribuan karyawannya yang ada di pabrik Sinar Mas Agribusiness and Food di Marunda, Kabupaten Bekasi dan di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill di bawah naungan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
“Kepercayaan pemerintah untuk mengawali Vaksinasi Gotong Royong di tempat ini dapat menjadi momentum berharga mendukung upaya bangsa Indonesia menciptakan kekebalan kelompok, membantu normalisasi aktivitas karyawan,” kata Husin.
Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata menambahkan, Vaksinasi baik di Bekasi maupun Tangerang Selatan difasilitasi oleh Tzu Chi Hospital, melibatkan Klinik Pratama Simas Sehat, SehatQ serta Eka Hospital.
“Vaksinasi di lingkup industri manufaktur dengan karyawan dalam jumlah besar dapat mempercepat gerak sektor industri memulihkan perekonomian Indonesia,” paparnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo memantau secara virtual vaksinasi di Marunda dan Indah Kiat yang terhubung dengan aktivitas serupa bersama total 19 perusahaan. Indah kiat Tangerang secara bergelombang memvaksinasi 4.000 karyawan dari sejumlah mill.(mt02)
