Monitor, Tangsel – Korban terus berjatuhan akibat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Seorang pasien yang tengah menjalani perawatan di RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel)), akhirnya mengembuskan nafas terakhir pada Jumat (15/3/2019).
Pasien yang meninggal itu diketahui bernama Ati (51), beralamat tinggal di Kampung Keranggan, RT12 RW05, Keranggan, Setu, Tangsel. Dia dikabarkan meninggal dunia pagi tadi, sekira pukul 05.30 WIB.
“Memang betul, ada pasien DBD meninggal,” ungkap Dokter Imbar Oemar Gazali, Kepala Bidang Pelayanan Medis (Yanmed) RSU Tangsel.
Meski begitu, Dokter Imbar menyebutkan, bahwa meninggalnya pasien atas nama Ati bukan semata-mata karena penyakit DBD, melainkan ada penyakit penyerta seperti komplikasi jantung dan Bronkopneumonia atau infeksi paru-paru.
“Ada penyertanya jantung dan paru,” imbuhnya.
Meninggalnya pasien DBD atas nama Ati telah menambah daftar panjang korban lainnya yang terkena gigitan nyamuk DBD. Tercatat, sudah ada sedikitnya 4 pasien meninggal akibat DBD di wilayah Kota Tangsel.
Meskipun di lapangan, jumlah korban yang meninggal dunia bisa saja jauh lebih banyak lantaran pemerintah melalui dinas terkait hanya mempublikasi data berdasarkan keterangan dari RSU dan Puskesmas. Padahal, banyak pasien DBD yang dirawat di rumah sakit swasta lantaran penuhnya ruang inap di RSU Tangsel.
Hingga saat ini, terdapat ratusan pasien DBD lainnya yang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit, baik di RSU maupun swasta. Di rumah sakit swasta, umumnya mereka dirawat di RS Sari Asih Ciputat, RIS Serpong, dan RS Premier Bintaro.(bli)