Monitor, Tangsel- Proses pembangunan Rumah Sakit IMC (Ichsan Medical Center) Bintaro diprotes warga Perumahan Villa Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka pun menggelar aksi demo didepan kantor proyek pembangunan RS IMC pada Sabtu (25/2/2017).
Dalam aksi yang mereka namakan ‘Bela VBI 252’ tersebut, warga menuntut pihak rumah sakit untuk menghentikan sementara proses pembangunan dan memproses legalitas IMB (izin mendirikan bangunan) dan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) sesuai ketentuan yang berlaku. Warga juga meminta pihak terkait untuk mengaudit IMB dan Amdal RS IMC Bintaro yang diduga bermasalah.
Proses pembangunan RS IMC Bintaro tahap dua diatas lahan 2 hektar dengan tinggi 7 lantai itu juga sangat mengganggu ketenangan warga VBI dan menimbulkan polusi serta kebisingan proyek.Selanjutnya, keamanan dan keselamatan warga VBI khususnya RT 005/011 harus menjadi prioritas utama, serta jaminan ketersediaan air buat warga VBI dan sekitarnya dalam jangka panjang.
“Aksi ini kami lakukan karena pihak RS IMC Bintaro tidak segera merespon permintaan kami yaitu memberhentikan sementara perluasan pembangunan RS IMC yang rencananya dibangun 7 lantai, ” ujar Walneg selaku kordinator aksi demo, Sabtu (25/2/2017).
Walneg menegaskan sebelum proses pembangunan RS IMC Bintaro benar-benar dihentikan, maka warga VBI akan terus menggelar aksi yang semakin besar jumlahnya.
Sementara itu, Jay selaku juru bicara tim mediasi warga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat keberatan kepada pihak rumah sakit untuk menghentikan sementara proses pembangunannya.
“Bukannya kami tidak mendukung pengembangan rumah sakit ini, tetapi sampai hari ini kami masih khawatir karena proses penelitian Amdal dan IMB-nya masih bermasalah, “ kata Jay.
Jay mengatakan bahwa akibat proses pembangunan RS IMC Bintaro tersebut, tentunya warga akan mengalami dampak langsung. Sementara selama ini warga tidak pernah dilibatkan dan disosialisasikan mengenai tahapan-tahapan penanganan Amdal dan tahapan proses pembangunannya.
Jay juga menganggap hingga saat ini pihak IMC tidak transparan terhadap informasi-informasi tersebut. (mt02)
