Wali Kota Airin Ground Breaking SPAM, Berdaya Suplai 33.500 Rumah

oleh -

Monitor, Tangsel- Tingginya kebutuhan masyarakat bagi pemenuhan air bersih sehari-hari tak dapat dilepaskan begitu saja tanpa peran pemerintah setempat.

Selain diamanatkan Undang-Undang (UU), hal itu sejalan pula dengan komitmen pemerintah pusat yang terus mendorong perluasan pembangunan sarana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) diberbagai tempat.

Merujuk pada fakta demikian, kini masyarakat yang tinggal di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) patut tersenyum bahagia. Pasalnya, sarana SPAM tengah menjalani proses pembangunannya di Jalan Parakan, Pondok Benda, Pamulang.

“Masyarakat sudah tak sabar menunggu saat peresmiannya, kalau sekarang kan baru ground breaking, masih mengawali proses pembangunannya,” terang Wali Kota Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel, saat menyampaikan sambutan Ground Breaking SPAM Kali Angke di Pamulang, Jumat (23/11/2018).

“Mudah-mudahan insyaallah bulan Februari ini (2019), sudah bisa diselesaikan dan dimanfaatkan masyarakat,” imbuhnya.

Dengan dibangunnya fasilitas SPAM itu, dilanjutkan Airin, maka tugas berikutnya adalah bagaimana menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa berlangganan dalam penggunaan air bersih milik BUMD Kota Tangsel tersebut.

“Tugas selanjutnya adalah mencari pelanggannya, bagaimana mensosialisasikan ini agar masyarakat mau berlangganan,” jelasnya lagi.

Pembangunan SPAM Kali Angke sendiri berlokasi tak jauh dari sarana SPBU Parakan, dengan luas areanya sekira 6 ribu meter persegi. Dalam pengelolaannya, PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) menjadi satu-satunya institusi BUMD yang melayani penyediaan air bersih bagi masyarakat Kota Tangsel.

Penandatangan kerjasama sebelumnya, telah dilakukan antara PT PITS dengan PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM), yaitu badan usaha pengelola yang dibentuk oleh PP Infrastucture, anak perusahaan PT PP (Persero) sebagai pemenang tender. Nilai investasinya cukup fantastis, yakni tercatat mencapai Rp340 miliar.

Nantinya, sarana SPAM Kali Angke akan memiliki kapasitas pipa sebesar 200 liter/detik, dan jaringan distribusi sekira 300 liter/detik. Dengan jumlah itu, setidaknya mampu melayani sambungan ke 33.500 rumah, dengan tahapan periode waktu 4 tahun kedepan.

Tahapannya adalah, tahun 2019 akan menyalurkan sambungan pada 5.500 rumah, tahun 2020 menambah sambungan pada 9500 rumah, tahun 2021 pada 10 ribu rumah, dan tahun 2022 penyelesaian sambungan pada 8500 rumah.

“Totalnya mencapai 33.500 rumah dalam proses empat tahun. Untuk Kali Angke ini baru zona 3 yang dapat kita layani, yaitu Kecamatan Pamulang dan Kecamatan Ciputat,” ucap Dudung E Diredja, Direktur Utama PT PITS di lokasi yang sama.

Sedangkan untuk pembangunan pipa distribusinya, dijelaskan Dudung, baru akan dimulai awal tahun 2019 dengan mengalirkan air curah hasil kerjasama PDAM Kerta Raharja. Sementara pengembangan investasinya disepakati, akan dicicil selama 30 tahun kedepan dengan pola Take and Credit, dimana cicilannya akan disesuaikan dengan jumlah penyerapan dari masyarakat, sehingga tidak memberatkan PT PITS.

“Akan dicicil selama 30 tahun, dengan menyesuaikan serapan dari penggunaan masyarakat terhadap air bersih ini,” tukas Dudung.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.