Monitor, Tangsel- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meninjau hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melakukan kunjungan ke Check Point Pondok Aren, Exit Tol Boulevard, Perumahan Kebayoran Garden, ke kelurahan Parigi baru,dijalan Mujahidin RT 6/5, Lalu ke Check Point Rawa Buntu, hingga mengunjungi petugas pemakaman di Kantor Perkimta, Taman Tekno Rawa Buntu,pada Sabtu (18/4/2020) malam.
Saat meninjau Check Point di Posko Exit Tol Boulevard Pondok Aren, Walikota Airin masih melihat pelanggaran pada mobil pribadi yang penumpangnya melebihi aturan yang berlaku. Sehingga dirinya mengingatkan para pengendara.
“Kita mengingatkan dan memberikan sosialisasi kepada warga yang belum tahu mengenai penerapan PSBB ini, agar mereka memahami dan mengikuti aturan yang ada untuk mencegah penyebaran virus covid -19 ini di Kota Tangsel,”ungkapnya.
Untuk wilayah Pondok Aren pelanggaran roda empat ada 13 kendaraan yang penumpangnya lebih dari tiga orang, sementara pelanggaran yang tidak menggunakan masker nihil.
“Alhamdulilah, mereka sudah peduli dalam penggunaan masker disaat pandemi Wabah covid ini,”ujarnya.
Setelah dari check point Pondok Aren, Airin meninjau perumahan Kebayoran Garden. “Di Perumahan ini ada alat deteksi dini untuk pengecekan Covid. Yang membuat warga perumahan dengan menggunakan aplikasi mandiri,”jelasnya.
Dari Kebayoran Garden, Walikota berkunjung ke RT6/5 Parigi Baru, disana selama 15 menit,Airin yang menggunakan pakaian berwarna coklat muda ini memberikan sosialisasi kepada warga.
“Kami mengingatkan warga untuk tetap menggunakan masker, jaga jarak dan meminta kerjasamanya untuk mensukseskan PSBB di Kota Tangsel,”jelasnya.
Setelah melakukan sosialisasi kepada warga, Airin kembali memantau Check Point di Rawa Buntu.
Dalam pemantauannya Airin menemukan 50 % pelanggaran kendaraan Roda empat yang penumpangnya melebihi tiga orang, Dan pengendara sepeda motor yang tidak memakai sarung tangan.
Selesai memantau check point di Rawa Buntu dia juga memberikan semangat dan dukungannya kepada pegawai Dinas Pemakaman yang bekerja selama 24 jam dan aparat pemerintah kota tangsel yang ikut serta terjun ke lapangan dalam rangka memantau pelaksanaan PSBB hari pertama ini .
“Saya memberikan semangat dan apresiasi kepada mereka, serta petugas medis, petugas dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, Kepolisian,TNI,PMI, dan juga seluruh aparat Pemkot lainnya yang telah membantu kami dalam melawan covid-19 ini,”ungkapnya.
Petugas Satpol PP Kota Tangsel Iskandar, menjelaskan, meski ada pelanggaran di hari pertama ini belum diberikan sanksi namun memberikan sosialisasi kepada warga untuk membantu Pemkot Tangsel dalam memutus rantai penyebaran covid-19.
“Untuk yang melanggar, Kita suruh turun untuk pindah ke kursi belakang,”jelasnya.
Iskandar menjelaskan, dalam kunjungan walikota ke posko, Airin meminta para petugas bekerja sesuai dengan Kepwal PSBB. Dan meminta petugas untuk melaksanakan Kegiatan ini Selama 24 jam. (hms/mto1).