Monitor, Kab.Tangerang,- Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moh. Maesyal Rasyid angkat bicara soal kesehatan masyarakat di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang mulai terserang penyakit akibat banjir.
Kata Sekda, pihaknya akan segera membuka posko kesehatan dilokasi terdampak banjir.
“Hari Jumat kita buka posko kesehatan di lokasi, ” kata Sekda, kepada monitortangerang.com, Selasa (15/2/22).
Menurut Sekda, hari ini petugas kesehatan sudah mulai turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan.
“Info dari Camat, hari ini sudah ada petugas puskesmas yang turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan warga,” ujarnya.
Ditanya soal penangan genangan air yang sudah menghantui warga Kampung Gaga, Sekda belum banyak berkomentar.
Ia hanya mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan SDA.
“Soal itu nanti saya kordinasi dulu dengan DBMSDA ya,” paparnya.
Sedianya, ratusan Kepala Keluarga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, masih menunggu nasib.
Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian kapan genangan air yang sudah menghantui warga hingga bulanan itu akan berakhir.
Selain mengancam kesehatan warga, genangan air yang terlalu lama juga menyebabkan gangguan sosial di masyarakat.
Salah satu warga Kampung Gaga, Tinah mengaku harus mengungsi ketempat yang lebih aman karena rumahnya masih terendam banjir.
“Iya saya tidurnya gungsi ditempat mertua abis dirumah banjir terus begini, ini mah saya lagi pengen lihat rumah aja. Saya udah cape begini terus, ngga beres-beres,” kata Tinah yang mengaku sedih dengan kondisi tersebut.
Sebelumnya, Asmah (50) salah satu warga juga mengaku, tak pernah ada petugas medis yang datang dan memberi layanan kesehatan.
Padahal, kata Asmah, masyarakat sudah banyak yang mengeluh sakit akibat banjir yang tak kunjung surut.
“Pernah sekali di kasih berobat, ini kaki pada gatel kalau malam. Ngga pernah ada yang datang dari pemerintah, ada juga dari desa cuma keliling doang. Ada juga dari ABRI ngasih sembako bulan kemarin,” kata Asmah. (mt02)