Monitor, Kota – Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) terus berkomitmen dan berkontribusi positif bagi masyarakat bentuk kegiatan CSR Perusahaan, salah satunya melalui kerja sama strategis dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ciangir melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU).
Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan pelatihan teknis dan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal kemandirian para klien setelah kembali ke lingkungan sosial, setelah bebas dari masa tahanan.
Melalui Penandatanganan MOU WMS mendorong klien Bapas Kelas II Ciangir untuk memiliki kemampuan yang dapat diaplikasikan sebagai modal membangun usaha maupun memasuki dunia kerja secara profesional.
Turut dihadiri Bpk. M. Ali Syeh Banna, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, serta Ibu Anjar Seto, Kepala Bapas Kelas II Ciangir, yang menyampaikan apresiasi terhadap WMS dalam memberikan kesempatan bagi para klien untuk menata kembali masa depan mereka, sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung reintegrasi sosial dan pemberdayaan pasca pembinaan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara MOU, Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, memberikan pemaparan materi teknik sepeda motor yang menjelaskan dasar-dasar mekanisme kerja kendaraan roda dua dan potensinya sebagai peluang usaha. Materi disampaikan secara aplikatif agar klien Bapas mampu memahami fungsi komponen motor dengan lebih baik.
Selain itu turut diberikan, edukasi tentang teknik berkendara dan manajemen bahaya risiko di jalan disampaikan oleh Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati. Dalam paparannya, menjelaskan pentingnya kedisiplinan dalam berkendara #Cari_aman sekaligus dapat mencerminkan karakter dan tanggung jawab, bagi sesama pengguna jalan raya.
Hingga saat ini, Bapas Kelas II Ciangir tercatat membina 1.239 klien. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga keyakinan diri untuk beradaptasi dan mengambil peran aktif di masyarakat.
Sebagai bagian dari implementasi kerja sama, klien akan diberikan pemahaman lebih mendalam mengenai troubleshooting sepeda motor Honda guna meningkatkan kemampuan analisa dan perbaikan kendaraan secara mandiri. Setelah mengikuti pembekalan ini, mereka diharapkan mampu berwirausaha ataupun memiliki kesempatan disalurkan ke jaringan AHASS Jakarta – Tangerang, melalui proses seleksi dan uji kelayakan yang disesuaikan dengan standar Perusahaan.
“Bagi kami, kegiatan ini bukan sekadar bentuk kerja sama, tetapi juga wujud kepedulian terhadap sesama. Kami berharap ilmu yang dibagikan hari ini dapat membuka jalan baru bagi para klien untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif, terutama melalui usaha atau profesi teknis yang berkelanjutan,” ujar Nanik Setiawati, GM After Sales PT Wahana Makmur Sejati.
Semangat WMS adalah menghadirkan dampak positif secara luas melalui pelatihan yang mengarah pada kemandirian. “Kami percaya setiap individu memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. Melalui dukungan yang tepat dan keterampilan yang relevan, kami optimis para klien dapat kembali ke masyarakat dengan bekal kompetensi dan kepercayaan diri yang lebih kuat,” lanjutnya.
Melalui pelaksanaan program ini, WMS menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi individu secara berkelanjutan. Perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga berupaya memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan edukatif dan pemberdayaan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PT Wahana Makmur Sejati berharap sinergi dengan Bapas Kelas II Ciangir dapat terus berlanjut dan berkembang menjadi program pelatihan jangka panjang.
Harapannya, kerja sama ini mampu menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk turut terlibat dalam pembinaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pasca pemasyarakatan, demi menghadirkan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan mandiri. (AB)







