Monitor, Tangsel – Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terletak di kawasan perkantoran Setu, Kota Tangsel tepatnya di samping gedung KPU Tangsel tak lama lagi bisa difungsikan secara maksimal. Pembangunan gedung tiga lantai ini hampir selesai tinggal menyisakan penataan fasilitas pendukung seperti taman dan lahan parkir.
Kepala Bidang Pembangunan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Ihtiyan Hermansyah, ST menjelaskan, pembangunan gedung layanan publik Bawaslu Tangsel mulai dibangun pada Tahun Anggaran 2021 lalu. Dikatakan, tahun 2022 ini, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Tangsel masih melanjutkan pekerjaan yang tersisa diantaranya penataan fasilitas pendukung.
Saat ini, gedung tersebut sudah bisa digunakan oleh pihak Bawaslu Tangsel untuk kegiatan sosialisasi terkait pengawasan kepemiluan, meskipun statusnya masih pinjam pakai. Rencananya, setelah penataan fasilitas pendukung selesai, Gedung Bawaslu Tangsel akan langsung diserahterimakan agar bisa digunakan secara maksimal.
Herman mengatakan, Gedung Bawaslu Tangsel dibangun diatas lahan seluas 790 m2 dengan luas bangunan seluas 1.152,77 m2. Gedung ini terdiri dari 3 lantai dengan masing-masing lantai memiliki luas bangunan yang sama 324 m2.
“Lantai 1 untuk Lobby Utama, Ruang Media Center, Ruang Karyawan, Mushollah, Ruang Laktasi, Toilet. Lantai 2 untuk Lobby, Ruang Kepala Sekretariat, Ruang Komisioner (5 Ruangan), Ruang Karyawan, Ruang Rapat Pleno, dan Toilet,” terang Herman.
“Sedangkan Lantai 3 untuk Lobby, Ruang Serbaguna, Gudang Arsip, Ruang Tunggu, dan Toilet,” pungkas Kabid Pembangunan, Ihtiyan Hermansyah.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhammad Acep mengatakan bahwa keberadaan gedung Bawaslu sangat penting sebab selama ini pihaknya menyewa gedung dengan mengunakan anggaran APBN sehingga sangat merepotkan sebab tiap tahun harus berpindah-pindah.
“Dengan dibangunkannya gedung pelayanan publik untuk Bawaslu, tentu sangat mendukung kerja-kerja kepemiluan kami, tempat yang nyaman, tidak pindah-pindah, sehingga kami bisa lebih fokus kepada kerja-kerja pencegahaan dan penindakan, serta penyelesaian hukum pemilu,” kata Acep saat dihubungi Monitortangerang.com, Rabu (13/4/2022).
Dikatakan, dengan segala fasilitas yang ada, gedung Bawaslu yang baru tersebut akan di gunakan pada bulan Juni 2022 menunggu kantor sebelumnya yang berlokasi di Rawa Buntu habis masa kontraknya, pada bulan Mei 2022.
“Bulan Juni kami harus keluar dari sana(kantor lama), walaupun masih ada pekerjaan interior dan sarana parkir, kami tetap akan menggunakan gedung tersebut,” ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi Pemkot Tangsel yang sudah membangun gedung Bawaslu Tangsel dengan megah. Ia juga menyebut, ketika prosesi penempatan gedung, Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Didih M Sudih menyatakan bahwa Bawaslu kabupaten/ Kota se-Banten hanya Tangsel yang baru dibangunkan gedungnya ditanah pemerintah milik pemkot sendiri.
“Dan ini mewah, serta kokoh, ada Bawaslu kota Tangerang oleh Pemkotnya sudah dikasih bangunan tapi itu bekas rumah dinas Sekda. Sementara Tangsel dibangunkan gedung baru, Bawaslu provinsi sendiri saat ini masih menempati gedung sewaan,” kata Acep mengutip ucapan Ketua Bawaslu Propinsi Banten.
“Kami Bawaslu Tangsel sangat berterima kasih kepada Pemkot Tangsel yang sudah membangunkan gedung untuk kami, dengan megah dan mewah, malah menurut Bawaslu RI, mas Afif ini gedung Bawaslu yang dibangunkan oleh pemkot termewah kedua se-indonesia,” pungkas Acep. (Adv)
